Dalam kehidupan sehari-hari kita bekerja mencari uang, membeli kebutuhan rumah tangga, membayar biaya sekolah anak dan lain-lain. Uang yang kita dapat (uang masuk) dan uang yang kita keluarkan (uang keluar) itu merupakan bahan yang harus ada dalam akuntansi, artinya setiap hari orang selalu menggunakan akuntasi dalam kehidupan sehari-hari. Itu merupakan contoh kecil dari penggunaan akuntansi di kehidupan sehari-hari.
Kamis, 1 November 2018 kemarin saya berbincang-bincang dengan pak Ade Rahmayadi di dalam mobil saat menuju Kantor Pemda Subang, pak Ade bekerja sebagai Staf Ahli Kementrian Keuangan RI sekaligus sebagai Konsultan Keuangan. Banyak hal yang menarik yang kami perbincangkan tentang ilmu keuangan salah satunya pentingnya ilmu akuntansi terutama bagi seorang programmer dalam membuat sebuah sistem aplikasi.
Dalam membuat sebuah sistem aplikasi seorang programmer harus mampu menguasai ilmu akuntansi karena ilmu ini sangat dibutuhkan saat membuat laporan keuangan, laporan keuangan merupakan output dari sebuah sistem jika seorang programmer tidak tau tentang akuntansi maka dapat dipastikan laporan keuangannya akan kacau karena tidak sesuai dengan ilmu keuangan.
Di sebuah toko atau perusahaan yang sangat dibutuhkan adalah laporan arus kas (uang masuk dan keluar), laporan laba rugi dan Neraca Perusahaan. Tiga laporan ini yang dapat menentukan sehat tidak nya keuangan perusahaan.
Perlu diingat bagi seorang programmer bahwa hal yang penting dalam sistem adalah fungsi dan kemampuan sistem dalam menjawab semua kebutuhan yang ada, bukan tampilan / bahasa yang digunakan jika tampilan bagus dan bahasa yang digunakan juga bagus tetapi tidak bisa menjawab kebutuhan, maka buat apa adanya sistem seperti itu.
“Sistem itu dibuat untuk menjawab kebutuhan, selama ini saya tidak pernah melihat apa bahasa yang digunakan, apakah menggunakan Access, VB, atau PHP jika itu bisa untuk menjawab kebutuhan, maka sistem itu yang digunakan”, tutur pak Ade Rahmayadi.
Saya sangat bersyukur bisa bertemu lagi dengan pak Ade, terakhir bertemu satu tahun yang lalu di pemda Subang, saya juga bersyukur bisa dapat tambahan ilmu akuntansi dari pak Ade selaku staf ahli Kementrian Keuangan RI.
Kesimpulan yang dapat saya ambil di hari kemarin, bahwa dalam kehidupan sehari-hari kita tidak pernah lepas dengan akuntansi, dalam menghitung keuangan perlu yang namanya alat berupa akuntansi agar tidak salah dalam menghitung keuangan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar